Sistem Drainase

Untuk banyak struktur terutama struktur bangunan dan konstruksi jalan raya, drainase yang efektif untuk mengalirkan air hujan merupakan prasyarat yang penting. Setelah air hujan mencapai tanah, air akan menemukan jalan untuk merembes ke dalam tanah. Jika proses tersebut terjadi dengan cepat dan tanpa gangguan, struktur tidak akan terpengaruh pada besarnya tekanan air. Namun bila air hujan meresap ke dalam tanah secara perlahan, tekanan air akan bekerja pada struktur. Sistem drainase yang efisien akan menjadi solusi yang baik pada kasus-kasus seperti ini.

Sistem drainase biasanya terdiri dari dua elemen: bagian inti yang selalu menciptakan suatu rongga bahkan saat dibebani yang memungkinkan air terdrainase tanpa gangguan dan sebuah filter yang fungsinya memastikan bagian inti terbebas dari partikel-partikel tanah yang bisa menyumbat sistem drainase. Cara yang umum digunakan adalah parit dilapisi dengan Geotekstil sebelum penempatan drainase gravel atau pipa. 

Selain itu penggunaan Geonet sebagai lapis drainase di TPA. Geonet berfungsi menggantikan lapisan kerikil setebal 30 cm dibagian bawah sel TPA sampah dan juga sebagai drainasi pada capping.

Keunggulan Geonet :

  • Harga yang ekonomis terutama di daerah yang sudah kerikil/batu untuk drainase
  • Ketebalan yang hanya 1 cm dibandingkan tebal kerikil 30 cm sehingga menambah kapasitas sel TPA
  • Pemasangan cepat
  • Mutu yang seragam



Sebelumnya Berikutnya